Wednesday, July 23, 2008

CURRICULUM VITAE

Familiar bukan dengan yang namanya CV atau Curriculum Vitae? tentu!, CV adalah dokumen penentu hidup seseorang dijaman yang serba susah ini. CV adalah corong suara sang empunya untuk meneriakkan namanya. Dengan kata lain, CV menjadi teramat penting lantaran CV merupakan sebuah alat ketuk. Ya! alat ketuk.

Pada umumnya CV akan terlihat sempurna apabila bagian-bagian didalamnya memperlihatkan sebuah peningkatan dalam karir seseorang. Pendidikannya, jabatan sebelumnya, tingkatan kursus yang diikuti, dan lain sebagainya. Semua harus menggambarkan peningkatan kualitas diri seseorang.

Pada suatu saat Saya harus keluar dari sebuah pekerjaan lantaran jabatan baru yang Saya emban tingkat atau levelnya malah menurun daripada sebelumnya walaupun gaji dan fasilitasnya malah naik. Sombongkah Saya? terserah Anda yang menilai. Namun pada saat itu Saya memikirkan bagaimana reaksi orang yang membaca CV Saya apabila menemukan bahwa Saya turun jabatan atau level atau pangkat.

Bukannya sombong dan menyombongkan diri, tapi apabila CV Saya terlihat seperti ini:

Bank Lippo, Tbk Cabang Jakarta Senen:
  1. Customer Sales Representative, 1996 - 1997.
  2. Administration Assistant, 1997 - 1998.
  3. Credit Relation Officer, 1998 - 1999.  
  4. Account Officer, 1999 - 2000.

Dua Synergy Communications:
  1. Project Officer, 2000 - 2001.
  2. Project Manager, 2001 - 2003.

Creative Resource Network Int'l:
  1. Event Producer, 2003 - 2005.

Point Act Brand Activation & Event Management:
  1. Event Producer, 2006 - 2007.
  2. Event Director, 2007 - Present.
 
Enak bukan dipandang mata? atau yang ini:

Mardiyanto
  1. Gubernur Jawa Tengah.
  2. Menteri Dalam Negeri.

Sutiyoso
  1. Pangdam Jaya.
  2. Gubernur Propinsi DKI Jakarta.
  3. Calon Presiden Republik Indonesia. (InsyaALLAH)  

Alamuhai, sedap nian.

Bandingkan dengan yang ini:

MR. X
  1. Menteri Pemuda dan Olah Raga.
  2. Anggota DPR-MPR.
  3. Gubernur NTB atau NTT. (Saya lupa)
  4. Gubernur Maluku Utara. (Dalam penyelesaian kasus)

Atau yang ini:

MR. Y
  1. Menteri Perkembangan Daerah Tertinggal.
  2. Calon Wakil Gubernur.

MRS. Z
  1. Menteri Peranan Wanita.
  2. Calon Gubernur.

Atau malah yang ini

MR. XYZ
  1. Pangdam Wirabuana.
  2. Menteri Perhubungan.
  3. Calon Wakil Presiden RI (gagal).
  4. Calon Wakil Gubernur Jawa Barat (gagal).
  5. Calon Bupati (belum diniatkan, InsyaALLAH tidak).

Apa yang bisa ditarik dari wacana diatas? kalau orang yang membacanya adalah orang yang sadar fisik dan mental, maka tentukanlah pendapat anda, namun apabila orang yang membacanya lelah fisik dan mental, maka akan terbaca "hebat ya, beliau masih dipercaya mengemban amanah walaupun semakin menurun tingkatnya".

Sumpe lu udah lelah fisik dan mental! 

No comments: