Friday, July 25, 2008

PENYAKIT KELAMIN

Ada banyak jenis penyakit kelamin dimuka bumi ini. Semuanya seram, semuanya menyeramkan. Dan yang lebih seram lagi, penyakit kelamin bisa didapat hanya karena perbuatan sesaat yang belum tentu menyenangkan semisal salah ambil PSK (disangka perempuan ternyata laki-laki atau disangka 20 tahunan ternyata 40 tahunan he he he).

Seperti yang kita ketahui, alat kelamin adalah pintu kenikmatan duniawi-ragawi. Saking dahsyatnya "Ia" bisa menggantikan "kepala" beserta isinya, bisa memerintahkan apapun yang "dia" inginkan walaupun tidak banyak macam yang "dia" inginkan biasanya.

Saat ini bahkan ada penyakit kelamin yang bukan hanya merugikan sang empunya kelamin, namun semua orang yang bersinggungan dengan kelamin tersebut. Memang, semua penyakit kelamin dalam arti harfiah selalu akan merugikan siapapun yang bersinggungan dengannya. Tapi yang satu ini sangatlah luar biasa.

Penyakit kelamin ini dapat merusak tataran kenegaraan (wuidih ...). Dapat memutar balikkan keadaan dalam sekejap. Si baik menjadi buruk, si buruk menjadi baik atau si buruk menjadi lebih buruk. Penyakit kelamin ini biasanya menyerang orang yang berkuasa dalam hal apapun sebesar atau sekecil apapun kekuasaan itu.

Penyakit KELAkuan MINus (he he he ). Pantas saja Datuk (Kakek) Saya Almarhum berpesan kepada anak cucunya agar jangan pernah ada keturunannya yang menjadi punggawa penegak hukum dunia, mungkin bila beliau masih hidup sekarang beliau akan menambahkan militer (polisi atau tentara) dalam daftarnya.

Setelah saya berfikir kenapa, ternyata ya itu tadi, Datuk Saya takut kami keturunannya terjangkit penyakit kelamin. Beliau takut apabila kami merasakan nikmatnya berkuasa atas apapun kami akan menjadi lupa daratan dan cenderung menikmati penderitaan atau ketakutan seseorang.

Persis seperti yang terjadi saat ini di Indonesia. Bahkan berbondong-bondong (bahasa kerennya kolektif) mereka memainkan "kelamin"-nya, bahkan Ketua RT/RW sekalipun.

Bukan bermaksud men-generalisasi, namun apabila ada metode quick count untuk menghitung siapa yang mempunyai penyakit kelamin atau yang tidak dimana saja dimuka Indonesia ini, tentulah perimbangan yang paling mendekati normal adalah 60-40.

Dan yang paling dari semua paling, penyakit kelamin ini dapat dipelajari seluk beluknya sehingga penyakit ini dapat lestari sepanjang masa. Kita bisa menjadi bangsa yang berpenyakit kelamin!.

"PENYAKIT KELAMIN MELANDA INDONESIA!"

Sebuah headline yang menohok bukan? dan susahnya lagi, karena benchmark bahagia adalah uang bagi sebagian besar orang, maka kelamin ini bisa mendatangkan uang! (emang juga kelamin bisa datengin uang hue he he he ).

No comments: